Mendagri Tito Karnavian Tegaskan Dukcapil Jadi Pilar Penting Penyelenggaraan Pemilu 2024

Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian secara resmi telah mengesahkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 3 Tahun 2024 tentang Penyediaan Data Kependudukan bagi Penyelenggara Pemilu dan Pilkada. Penandatanganan ini menegaskan posisi data dari Database Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) sebagai pilar utama dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.

Dalam pernyataannya, Mendagri menekankan bahwa pemilu yang berkualitas harus dimulai dari data pemilih yang berkualitas. Dukcapil, yang merupakan tugas dan fungsi Kemendagri, hadir sebagai instrumen negara untuk memastikan ketersediaan data tersebut. Permendagri ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menciptakan fondasi yang kuat untuk demokrasi.

Tito Karnavian juga menyoroti pentingnya kolaborasi yang solid antara Kemendagri dan KPU. Ia memandang bahwa kedua institusi ini tidak dapat bekerja sendiri-sendiri. “Sinergi ini mutlak diperlukan untuk menghasilkan daftar pemilih yang kredibel dan diterima semua pihak,” ujarnya. Permendagri dianggap sebagai pengikat sinergi tersebut dalam bentuk hukum yang jelas.

Lebih lanjut, Mendagri menginstruksikan jajarannya di Dirjen Dukcapil untuk memprioritaskan dukungan teknis ini. Ia meminta agar seluruh proses permintaan data dari KPU dilayani dengan cepat, tepat, dan akurat, namun tetap dengan memperhatikan aspek keamanan data. Ini merupakan bagian dari komitmen pelayanan publik Kemendagri.

Mendagri juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dengan memastikan data diri mereka di Dukcapil telah sesuai. Menurutnya, partisipasi masyarakat adalah mata rantai terpenting yang melengkapi upaya pemerintah. Data yang benar dari masyarakat akan menghasilkan daftar pemilih yang benar pula.

Kebijakan yang diterbitkan di bawah kepemimpinannya ini juga selaras dengan visi besar pembenahan birokrasi dan tata kelola pemerintahan berbasis data. Tito meyakini bahwa keputusan strategis harus selalu didasarkan pada data yang valid, termasuk dalam konteks penyelenggaraan pesta demokrasi terbesar di Indonesia.

Dengan demikian, terbitnya Permendagri ini tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan administratif semata, tetapi juga mencerminkan pendekatan strategis dan visioner dalam mengelola demokrasi. Peran Kemendagri, melalui Dukcapil, ditingkatkan dari sekadar administrator kependudukan menjadi enabler demokrasi yang vital.

Pernyataan tegas dari pucuk pimpinan Kemendagri ini diharapkan dapat memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh jajaran di bawahnya untuk bekerja ekstra keras, sehingga kontribusi Kemendagri terhadap suksesnya Pemilu 2024 dapat dirasakan secara nyata oleh seluruh bangsa Indonesia.

Baca Juga: Warga Depok Diimbau Sabar, Simpang GDC Ditata Ulang Pakai Anggaran Rp 4,5 M

---

Tag Kebijakan Data Pemilu Mendagri Tito Karnavian Penyelenggara Pemilu Peran Strategis Dukcapil Pernyataan Mendagri